Minggu, 18 Desember 2011

Perspektif Bodoh

Ini dia salah satu barang yang saya impikan (benar-benar sampai terbawa dalam mimpi), album Nosstress, Perspektif Bodoh. Akhirnya saya mendapatkannya dengan harga Rp 35.000 di promo tour Perspektif Pelangi. Saya sangat menyukai lagu-lagu Nosstress. Dengan aliran jazz, trio akustik dari Bali ini seakan bisa menghipnotis para pendengarnya (bukan hipnotis yang biasa dilakukan Uya Kuya). Dan saya pun terhipnotis *mata berputar-putar *hitungan ketiga langsung tertidur




Nosstress bukanlah band-band Indonesia yang hanya bernyanyi soal cinta, yang menggunakan melayu dangdut sebagai alirannya, bukan juga boyband dengan potongan baju membelah dada (baca : gay). Lagu-lagu Nosstress di album ini bertemakan hidup dan lingkungan. Nosstress juga menyampaikan pesan dan ajakan lewat lagu. Seperti pada lagu Hiruk Pikuk Denpasar

Hiruk Pikuk Denpasar

Suaara bising bukan asing lagi
Kepulan asap kendaraan menjejal pagi
Bangunan tamoak berdiri di sana sini
Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

Orang-orang sudah enggan berjalan kaki
Matahari sudah bukan sahabat kita lagi
Sedikit mungkin yang beroikir tentang ini
Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

Hiruk pikuk Denpasar

Banyak sampah berserakan di jalan
Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau
Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan
Atau harus tunggu
Sampai mereka menimbun kota kita

Hiruk pikuk Denpasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar